Membuka Toko Baju Bayi

Membuka Toko Baju Bayi

Saya ingin sekali membuka toko baju bayi, saya telah menyewa sebuah toko per tahun 20 juta di pusat pertokoan. Saya mempunyai rencana membuka toko khusus perlengkapan bayi, baik dari baju, celana, alat- alat bayi, stroller, dan lainnya. Untuk biaya dekor sederhana diperlukan 10-jutaan rupiah. Perkiraan modal barang (isi yang hendak diperdagangkan) 20 jutaan. Berarti modal yang saya keluarkan kurang lebih Rp 50 juta.

Bagaimana pengaturan keuangannya, berapa persen untung saya? Juga bagaimana pengadaan barang dan sebagainya? Apabila saya memakai jasa pramuniaga, apakah pramuniaga tersebut boleh mengetahui modal saya? Dan berapakah gaji seorang pramuniaga sekarang ini?

Jawab:

Ibu LTL di Jakarta,

Ada dua hal yang kita sarankan untuk pengelolaan keuangan usaha. Pertama, keuangan harus tercatat. Sedangkan yang kedua, harus terpisah.

Tercatat dalam arti, Anda melakukan pembukuan yang baik. Dengan adanya pembukuan, Anda bisa melakukan evaluasi akan kinerja usaha Anda. Tentu saja tidak perlu dibukukan dengan sistem akuntansi yang rumit, cukup catatan sederhana saja.

Kemudian juga sebaiknya hal itu Anda lakukan terpisah, yaitu pisahkan antara keuangan pribadi dan keuangan usaha Anda. Jangan dicampur aduk. Ini dimaksudkan agar Anda tidak kebingungan, ke mana saja larinya hasil usaha. Karena terkadang ada yang usahanya cukup maju, namun uangnya habis dipakai sendiri untuk kepentingan pribadi.

untuk dapat melakukan konsep TERCATAT dan TERPISAH perlunya sebuah tool atau alat pembukuan, yakni seperti software. Dengan software semuanya akan tercatat dan mampu memisahkan keuangan pribadi dan keuangan toko.

Adapun salah satu contoh software nya dapat di download pada link berikut : DOWNLOAD SOFTWARE