laporan stok minimarket toko
by admin
Sudah saatnya menerapkan manajamen keuangan secara professional pada usaha anda. Meskipun usaha itu masih baru dimulai tidak ada salahnya manajemen yang diterapkan adalah manajemen professional, yakni manajemen yang memisahkan keuangan pribadi dan keuangan usaha toko.
Salah satu penyebab banyaknya toko kelontong yang gagal dan bangkrut adalah karena pemiliknya seringkali mencampur manajemen keuangan toko dengan keuangan pribadi.
Sebaiknya daripada mencampuradukkan antara keuangan toko dan pribadi, sebaiknya mengambil saja uang dari toko Anda satu kali saja setiap bulan sebagai “honor” untuk diri Anda sendiri (anggap saja gaji Anda sebagai kasir). Terserah berapa jumlahnya karena Anda-lah yang tahu kebutuhan Anda. Tidak apa-apa mengambil honor yang agak banyak, karena toh Anda pemiliknya bukan? Yang penting, cukup sekali sebulan, dengan jumlah yang tetap. Uang itulah yang nantinya Anda gunakan untuk membayar uang sekolah anak Anda, belanja kebutuhan keluarga bulanan, dan lain-lain kepentingan keluarga, termasuk untuk ditabung.
Bila Anda ingin mengetahui bagaimana pembukuan yang baik sehingga Anda bisa mengetahui barang mana yang habis atau hilang, cara yang saya sarankan adalah agar Anda secara rutin melakukan perhitungan stok di toko Anda pada setiap awal dan akhir bulan. Selain itu, catat dengan pasti berapa stok yang masuk (misalnya karena Anda membeli barang baru) dan berapa stok yang keluar (karena terjual). Dari situ Anda bisa dengan cepat mengetahui barang mana yang cepat habis dan barang mana yang hilang. Atau anda bisa menggunakan “software toko†yang mampu menghitung stok secara otomatis. Software ini seperti yang digunakan dalam minimarket modern seperti alfamart atau indomaret